Berbisisk Pada Hampa

Gundah menengadah dalam alunan nada resah
Mengeja waktu , detik demi detik kian mengusik
Menanti turunya hujan tuk mengusir gersang yang meradang
Kemarau jiwa mengerontang laksana tandusnya gurun di padang gersang

Rindu kepada tarian bulan yang mempesona
Rindu pada nada merdu gemericik suaranya nan manja
Ahh , bilakah akan ada pertemuan setelah perpisahan
Suara hampa membisikkan rasa bosan dalam pencarian pun penantian

Hanya waktu yang seakan seperti pedang yang kian mencabik asa
Hanya pasrah pada semua yang digariskanya
Meronta-ronta pun tiada artinya
Belenggu jiwa begitu kuat menjerat

Jika ada malaikat penjaga , bantulah menguatkanya
Menemukan kembali siapa dirinya
Menemukan kembali rasa cintanya
Yang pernah sirna oleh pengalaman pahitnya

Ubahlah kelam menjadi terang
Ubahlah duka menjadi gembira
Ubahlah wajah murungnya kembali tersenyum
Untuk dunianya yang hanya sementara


Click Here!


Click Here!