Aku datang memberi harapan dan ketakutan
Hadirku menjadikan matahari tiada daya memberi sinaran
Bersama kilat dan guntur yang bersautan
Memberi harapan pada bumi yang gersang tertahan
Meskipun wajahku hitam , tapi aku adalah tanda
Dan ketika aku tumpahkan semua yang ada
Bumipun menari dengan riang bersenda
Tubuh-tubuh mungil mulai menjelma di atas dada
Ada yang ketakutan karena muatanku yang basah
Ada pula anak kecil berlari riang tanpa resah
Bersama teman sebaya dengan riang merekah
Pula pun bapak petani mulai ke sawah
Aku adalah sahabat saat Tuhan memerintahkan untuk kesejahteraan
Aku adalah musibah saat Tuhan memberikan peringatan
Pada kelalaian penghuni dada bumi yang menawan
Maka selamatkan bumi demi kebaikan semua insan
Click Here!
Click Here!
0 comments:
Post a Comment