Untaian resah

Gundah mendera di atas serpihan luka
Seperti ilalang kering menanti turunya hujan
Biar basah menyeka kerut daun merkah
Detik jam dinding berdenting mengusung gelisah
Menanti pagi , membawa berkah , dengan sinar mentari yang cerah

Rinduku terantuk di batu , cintaku terlantar di padang gersang
Anganku terbang setinggi langit membiru , menukik tajam , terbentur karang
Resah dalam gelisah , dirundung duka penuh nestapa
Menanti belahan jiwa penghangat sukma

Banyak peristiwa terjadi , seperti ilalang tumbuh di musim hujan
Lalu menghilang disaat kemarau datang
Semua hanya meninggalkan kenangan , tanpa pencitraan
Salahkah jika muncul asa , harapku , kau bidadariku
Pengusir pilu dalam laraku , penghias gubug istana hatiku

Sore senja dimalam minggu kelabu