Sayap Patah Si Burung Kecil

Seekor burung kecil terbang jauh di awan
Menerobos diantara awan hitam nan berhamburan
Tapi apa dikata , elang besar mengejarnya
Sayap kecilnya tak lagi mampu bertahan karnanya

Ia terhunjam jatuh dari tingginya berpadu peluh
Tersimpuh rapuh dan mengaduh menghantam tanah teduh
Ratapan tangis airmata melebur dalam pena hidupnya
Ia ingin bangkit dan terbang lagi ke langit sana

Sayapnya telah patah , butuh bertahun pulihkan kembali luka
Dalam sembunyi hanya doa dan menanti datangnya rahmat Yang Maha Kuasa
Berharap datangnya bidadari surga sembuhkan luka
Dalam hening hanya sang kejora penerang jiwa

Penatnya jiwa hanya terasa meradang dalam alunan nada resah
Burung kecil tiada berdaya , siul parau suara irama gelisah
Hanya pohon dan ilalang yang mendengar kesah
Hanya bertahan dalam perih luka menganga menajah

Hadir peri kecil seolah bangunkan asa
Hadir memberi senyum nan manja merayu rasa
Tapi ternyata hanya canda tak berguna
Peri kecil pergi memberi rasa luka semakin terasa

Burung kecil menangis lagi dalam sendiri
Hanya harapan hidup masih tersisa di lubuk hati
Keyakinan hati pada sang bidadari kan hadir menjelma berdiri
Meski telah banyak kasih palsu telah dirasai