KISAH POHON KERING

Daun-daun meranggas tergerus habis dimakan ulat
Tanpa lagi bermakna hanya tersisa akar kering menggeliat
Pucuk dahan yang dulu terlihat daun lebat
Musnah sirna dihantam badai tak bermartabat

Rindu ini hilang dibumi,sirna oleh angin mengebiri
Bukan salah kita bertemu dan berharap penuh arti
Tiada daya pula ku oleh karena sanak famili
Memaksaku menepis segala hasrat berkecamuk di hati

Namun dalam hening do'a bersemayam pada rindu
Masih ada naungan tangan Illahi yang kan membawa gembiramu gembiraku
Harapku engkau tak terluka oleh karenaku , kan masih ada esok yang baru
Jangan lelah tuk berdo'a dalam tiap sujudmu , karena Tuhan pun mendengarmu

Mintalah kepadaKu dan aku akan memberi,itulah janjiNya
Tatap sejenak mata layu ini kan masih ada cinta
Buanglah resah karena kan hanya membuat kelam dada
Taburkan benih cinta pada semesta , biarkan hadir tunas baru lebih bermakna
Pohon itu hanya layu tapi tidak mati
Ia butuh air suci tuk menghidupkan lagi
Tiada guna sesal , masih ada cinta yang suci
Kan menyiram pohon kembali berseri kan menumbuhkan lagi
Pada daun meranggas kembali hijau menyenangkan hati