Telaga Rindu

Masih teringat jelas saat aku pergi
Apa yang kau kata mendekam jaduh dipalung hati
Asa terpendam jauh di dasar sanubari
Hati-hati dan selamat jalan mentari

Satu cinta yang sederhana namun merasuk sukma membara
Dalam telaga rindu yang mengalir diantara riuhnya kehidupan
Kepergian ini untuk suatu kedatangan
Kan hadir dalam pelukan cinta yang merona jingga

Tapi apa yang terjadi tidak pernah disangka
Kembaliku hanya untuk sebuah luka yang menganga
DI kala hati penuh bunga tawa riang bahagia
Secapat kilat redup tanpa daya , mentari nan muram

Sang rembulan yang jadi pelita malam , tertutup mendung hitam kelam
Musnah sudah tawa riang canda
Hancur luluh lantak rasa tak bermaya
Karena sang rembulan tiada lagi berpijar

Cerita usang masa lalu terkenang dalam lembar pusisi telaga rindu yang semu