Negeri yang hilang

Nuansa cahaya telah berpendar di ujung cakrawala senja
Bulir-bulir airmata kian surut habis terkikis oleh romansa
Ikrar para remaja menggaungkan besarnya cinta pada buminya

Para petani telah mulai berladang bercocok tanam
Teriakkan nelayan telah memecah laut dengan jaring ditanganya
Riuh sorak pedagang mulai bersenandung di alam raya

Bersama burung yang bernyanyi , dan juga kambing yang berlari kian kemari
Sang kerbau dengan tunduknya pada tuanya menggarap sawah majikanya
Tanah yang merah telah memancarkan benih berwarna dan aneka rupa

Tiada lagi tempat untuk berkeluh , karena mereka telah bekerja
Tak lagi ada tangis yang menyayat kalbu dan semua itu sirna
Kesedihan lalu hanya satu tinta yang telah muksa